AKUNTANSI INTERNASIONAL - DESKRIPSI DAN KOMPARASI AKUNTANSI

Posted by Unknown Kamis, 09 Maret 2017 0 komentar
Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional,perbandingan prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan harmonisasiberbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidangakuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasiyang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiapperubahan lingkungan bisnis.
Akuntansi internasional meliputi dua aspek bahasan utama yaitu:
  1. Deskripsi dan perbandingan akuntansi
  2. Dimensi akuntansi atas transaksi internasional.


Pada aspek yang pertama, akuntansi internasional membahas gambaran standar akuntansi dan praktek akuntansi pada berbagai negara serta membandingkan standar dan praktek tersebut pada masing-masing negara yang dibahas.

Akuntansi internasional memperluas akuntansi yang bertujuan umum (general purpose) yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk
  1. Analisa komparatif internasional
  2. Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi bisnis mulitnasional
  3. Kebutuhan akuntansi bagi pasar keuangan internasional
  4. Harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitaspolitik,organisasi, profesi dan pembuatan standar


PENYEBAB TERJADINYA PERBEDAAN STANDAR AKUNTANSI DI BERBAGAI NEGARA
Pertama, sebagai usaha untuk menilai perusahaan asing, ada kecenderungan untuk melihat pendapatan dan data finansial yang lain dari sudut pandang negara asalnya, dan karena adanya bahaya dari mengabaikan efek dari perbedaan akuntansi. Kecuali perbedaan signifikan yang diambil ke dalam akun, mungkin dengan beberapa keterlibatan pernyataan ulang, ini mungkin mempunyai konsekuensi yang sangat serius.

Kedua, kesadaran dari perbedaan internasional menyarankan perlunya untuk menjadi familiar dengan prinsip akuntansi negara asing sebagai tujuan untuk mengenal lebih baik data pendapatan dalam konteks pengukuran.

Ketiga, persoalan dari sifat yang bisa dibandingkan dan harmonisasi akuntansi yang diulas dalam konteks dari kesempatan investasi alternatif.


Masalah yang ditimbulkan oleh perbedaan standar akuntansi adalah sebagai berikut:

Penerjemahan standar
IFRS menggunakan bahasa Inggris dan penerjemahan itu sendiri akan mengalami kesulitan di antaranya adanya ketidakkonsistenan dalam penggunaan kalimat bahasa Inggris, penggunaan istilah yang sama untuk menerangkan konsep yang berbeda, dan penggunaan istilah yang tidak terdapat padanannya dalam penerjemahaannya.

Ketidaksesuaian antara IFRS dengan hukum nasional
Hal ini terjadi pada beberapa negara standar akuntansi termasuk sebagai bagian dalam hukum nasional, sehingga standar akuntansinya ditulis dalam bahasa hukum, dan di sisi lain IFRS tidak ditulis dalam bahasa hukum, sehingga harus diubah oleh Dewan Standar Akuntansi masing-masing negara.

Struktur dan kompleksitas standar internasional
IFRS mungkin akan menimbulkan kekhawatiran bahwa standar akan semakin tebal dan kompleks


PERBEDAAN STANDAR AKUNTANSI DI BERBAGAI NEGARA (USA, JEPANG,
INDONESIA)

AMERIKA SERIKAT 
Akuntasi di Amerika serikat diatur oleh badan sector sawasta ( Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Board – FASB ). Hingga tahun 2000, Institut Amerika untuk Akuntan Publik ( American Institute of Certified Public Accountants – AICPA ). Regulasi dan pembinaan aturan akuntansiSistem AS tidak memiliki ketentuan hokum secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan yang diaudit secara periodik. Perusahaan di AS diberntuk berdasarkan hokum Negara bagian, bukan hokum federal. Prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara umum ( GAAP ) terdiri dari seluruh standar, aturan dan regulasi akuntansi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan. Karena, FASB dan SEC mempertimabangkan untuk mengubah GAAP AS dari standar berdasarkan aturan menuju standar berdasarkan prinsip.

Komponen-komponen pelaporan
Laporan keuangan tahunan yang semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar meliputi komponen berikut ini :
  • Laporan manajemen
  • Laporan auditor
  • Laporan keugan utama ( laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba komprehensif dan laporan ekuitas pemegang saham )
  • Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
  • Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporankeuangan
  • Catatan atas laporan keuangan
  • Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
  • Data kuartal terpilih


Pengukuran akuntansi
Aturan pengukuran akuntansi Amerika Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan terus melangsungka usahanya. Menggunakan biaya historis untuk menilai aktiva berwujud dan tidak berwujud. Metode LIFO, FIFO dan rata diperbolehkan dan digunakan secara luas dalam penetuan harga persediaan. LIFO yang popular karena dapat digunakan untuk keperluan pajak penghasil federal. Pajak penghasilan dihitung dengan menggunakan metode kewajiban.


JEPANG
Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang undang : hokum komersial, undang undang pasar modal dan undang undang pajak pernhasilkan perusahaan. Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang harus memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang. Seluruh perusahaan yang dirikan menurut hokum komesial diwajibkan untuk memenuhi provisi akuntansi, yang dimuat dalam “ aturan aturan menyangkut neraca, laporan laba rugi, laporan usaha dan skedul pendukung perusahaan dengan kewajiban terbatas.

Komponen-komponen pelaporan
Perusahaan yang didirikan menurut hokum komerisial diwajibkan untuk menyusun laporan wajibyang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal hal berikut :
  • Neraca
  • Laporan laba rugi
  • Laporan usaha
  • Proposal atas penetuan pengguna ( apropriasi) laba ditahan
  • Skedul pendukung

Pengukuran akuntansi
  • Akun perusahaan secara  terpisah merupakan dasar bagi laporan konsolidasi
  • Anak perusahaan dikonsolidasikan
  • Goodwill diukur menurut dasar nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi dan diamortisadi selama maksimum 20 tahun
  • Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi ketika induk dananak perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan keuangan dan oprasionalnya
  • Persediaan dapat dinilai berdasarkan biaya perolehan atau mana yang lebih rendah antara biaya atau harga pasarFIFO, LIFO dan rata rata seluruhnya merupkan metode arus biaya yang dapat diterima
  • Aktiva tetap dinilai sebesar biaya perolehan dan disusutkan seusai dengan hukum pajak
  • Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya


INDONESIA
Pengaturan akuntansi di Indonesia oleh ikatan akuntan Indonesia (IAI) dibawah pengawasan departenen keuangan IAI membawahi institute akuntan public Indonesia menyusun standar akuntansi keuangan (SAK) dan standar professional akuntan public (SPAP). IAI dibentuk pada 23 desember 1957. Pada tahun 1972 IAI bekerjasama dengan badan Pembina pasar uang dan modal membentuk panitia penghimpun bahan-bahan dan struktur GAAP  dan struktur GAAS. Pada tahun 1994, IAI mengadopsi standar IASC yang dituangkan dalam PSAK yang berlaku 1 januari 1995. IAI juga menjadi anggota International Federation Accountant (IFAC). Sebagai anggota IFAC, IAI berkewajiban
  • Mengajak pemerinta dan badan penyusun standar agar laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan mematuhi International Accounting Financial Reporting (IFRS).
  • Mengajak badan pasar modal, industry dan masyarakat bisnis agar menerbitkan laporan keuanganmenurut IFRS dan mengungkapkan fakta dari setiap kepatuhannya. 
  • membantu pengembangan pengakuan IFRS secara internasional.
  • Memonitor kepatuhan terhadap IFRS melalui penelaahan quality insurance yang ditetapkan SMO (statement of membership).

Komponen-komponen pelaporan
  • Neraca
  • Perhitungan laba/rugi
  • Laporan arus kas
  • Laporan perubahan ekuitas
  • Catatan pada laporan keuangan


Pengukuran akuntansi
  • Konsep Matnhing
  • Penggabungan usaha menggunakan motede penyatuankepentingan atau pooling of interest dan metode pembelian (purchase)
  • Goodwill yang timbul akibat akuisisi dikapitalisasi dan diamortisasi dalam 5 tahun paling lama 20 tahun
  • Jumlah nilai buku yang melampaui nilai wajarnya dibebankan ke laba atau earning
  • Joint venture menggunakan metode ekuitas.






Source: 
http://dokumen.tips/documents/perbedaan-standar-akuntansi-di-berbagai-negara.html
http://harjo820.blogspot.co.id/2014/06/standar-akuntansi-internasional.html
https://www.slideshare.net/dewimasita/makalah-akuntansi-internasional

Baca Selengkapnya ....

jam

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of SHOLIHIN.

cursor chelsea fc

Chelsea FC