Analisis Usaha Pak Widodo ("apakah termotivasi dan berminat dalam usaha tersebut")

Posted by Unknown Senin, 20 Januari 2014 1 komentar
Analisis Usaha Furniture Pak Widodo 
("apakah termotivasi dan berminat dalam usaha tersebut") 


Apakah Wirausaha  Furniture dapat membuka peluang bisnis yang  bagus ?

Menurut saya, wirausaha kelompok kami teliti yaitu usaha furniture dapat membuka peluang bisnis yang bagus Karena usaha furniture sekarang ini sedang menjadi kebutuhan masyarakat di indonesia seperti lemari, kursi, tempat tidur dan peralatan rumah tangga lainnya.
Usaha furniture merupakan usaha yang sangat menjanjikan keuntungan dan usaha ini dapat berkembang pesat, apabila di kelola dengan sunggup-sungguh dan kerja keras seperti pak widodo.

Apabila di tanya “Apakah anda tertarik dan termotivasi dalam usaha furniture seperti pak widodo ?”
            Tentu saja tertarik, karena wirausaha merupakan  orang yang memiliki kemampuan melihat serta  menilai peluang-peluang bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mengambil sebuah tindakan yang tepat guna untuk meraih kesuksesan.             
Dan wirausaha dapat memotivasi saya. Mengapa ? karena dengan berwirausaha kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk semua orang yang mebutuhkan pekerjaan, sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi penganguran yang ada di indonesia.
Jadi kita harus berani menjadi pemimpin bukan menjadi pegawai atau karyawan.
Saya di sisni termotivasi dalam usaha pak widodo, karena usaha pak widodo di mulai dari nol dan akhirnya sampai kesuksesannya. Beliau meninggalkan pekerjaannya demi membangun usaha furniture tersebut. Awalnya tidak menjamin kalau usahanya akan sukses tetapi beliau percaya dengan usaha,kerja keras,pendirian yang teguh dan tekad yang kuat usahanya akan berkembang, dan dengan berjalannya waktu usaha pak widodo mencapai kesuksesannya.

Dan saya akan selalu ingat prinsip beliau yaitu bahwa dalam hidup ini tidak ada yang serba instan. Semua harus dimulai dari nol, baru kita bisa beranjak ke angka 10.



Baca Selengkapnya ....

Cerpen ( Cerita Pendek )

Posted by Unknown Jumat, 17 Januari 2014 0 komentar
TEMAN TERINDAH

Aku Muhammad Sholihin, aku siswa kelas 3 SMA. Hobby ku bermain sepak bola dan Renang, pokoknya semua yang tentang olah raga aku senangi dan aku ikut eskul futsal di sekolahku dan aku mempunyai teman perempuan yang sangat dekat dengan ku dia bernama Guita Arum Sari. Perempuan yang aku kenal 12 tahun yang lalu saat aku masuh duduk di bangku SD. Teman lamaku yang bawel, nyebelin, cantik, menarik dan dia suka banget makan ice krim. Parasnya lumayan bikin laki-laki ninggalin pacanya.
Setelah 3 tahun gak ketemu dan loskontek, sudah berjalannya waktu yang sangat lama, akhirnya kita bertemu lagi di bangku SMA sampai saat ini kita satu sekolah SMA. Saat duduk di kelas 1 samapi 2 SMA, aku tidak sekelas dengannya. Hari, bulan, tahun pun berganti. Pada saat kenaikan kelas 3 SMA, kelasnya di acak lagi dan ternyata aku sekelas dengannya yaitu di kelas 12 IPA – 3, aku senang bisa sekelas dengannya lagi seperti dulu di bangku SD.

Sore ini, disini aku kembali berlari, berlari bersama angin, di bukit ini sekuat tenaga ku susul gita yang beranjak 1 meter di depanku, mengejar dan di kejar, aku senang masa-masa ini, masa dimana aku dan gita berlari bersama menikmati minuman buah yaitu jus mangga kesukaan ku dan dirinya, sambil berbincang bincang, tertawa dan saling mengejek, aku sangat senang dan aku nyaman.

Keesokan harinya di kelas, aku duduk di kelas tetapi gita tidak menghampiriku karena biasanya dia sangat senang mengganggu ku dengan tingkahnya yang membuatku tersenyum. Pelajaran pun di mulai dan bel pulang pun berdering. Aku liat gita berjalan keluar kelas dengan sangat tergesa-gesa sepertinya dia menghindar dariku dan aku pun langsung mengejarnya dan ku tarik tangannya. Aku bertanya “kamu kenapa kok tumben ga ngajak aku bercanda lagi ?”
“Aku gak kenapa-kenapa!”jawabnya ketus. Aku terkejut dengan ucapannya yang tidak biasanya. Gita melepas genggaman tanganku dia melangkah pergi, aku hanya terdiam dan memandangnya dari jauh.
Keesokan harinya, bel masuk pun berbunyi, ku liat bangku belajarnya gita kosong, dia tidak masuk sekolah. Tak ada kabar atau surat absen dari siapapun. Dan aku pun mencari tau sendiri dan dan aku dapat kabar bahwa ternyata gita sakit, sebenarnya sakintnya itu sudah cukup lama, dia  menderita penyakit kanker otak stadium akhir dan sekarang terbaring koma di rumah sakit. Aku terkejut dan tak percaya, jadi selama ini dia menyembunyikan penyakitnya dariku, dia tidak mau meliatku sedih kalau aku tau akan penyakitnya. Dan aku pun bergegas menuju ke rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, terliat gita terbaring tak berdaya. Aku pun sedih meliat gita, air mataku menetes rasa sakit yang semakin sakit meliat kenyataan ini. Semakin erat ku genggam tangan gita. Ibunya jatuh pingsan dan ayahnya yang basah air matanya. Aku berbisik padanya “kamu gak boleh kaya gini! kamu gak boleh lemah! Kamu harus kuat! Kamu harus berjuang”. Aku belum kasih tau kamu tentang perasaan aku ke kamu! Aku sayang kamu, kamu ga boleh tinggalin aku. Gita tetap terbaring lemah tak berdaya dan seketika itu dia menghembuskan nafas terakhirnya. Air mataku menetes tak bisa berhenti. Ya tuhan aku menyesal telah memendam rasaku untuknya, aku egois. Tuhan, aku mencintainya, aku bodoh tak pernah menghiraukan rasa yang kau beri hanya untuknya, untuk gita.

Baca Selengkapnya ....

Puisi

Posted by Unknown 0 komentar
Aku Ingat

Aku Ingat
Aku ingat caramu menatapku
Aku ingat ketika kita menangkap bintang jatuh
Aku Ingat semua hal yang kita lakukan bersama dan janji yang kita buat hanya mau dan aku
Aku ingat semua tawa kita
Semua keinginan yang kita buat pada saat fajar tiba
Apakah kau ingat ?
Ketika kita menari dalam hujan
Ketika kita berlari bersama di bawah panasnya terik matahari
Aku Ingat caramu mengikat sepatumu
Kue yang kau suka
Warna kau suka
Semua hal yang kau suka dan caramu yang membuat cinta kita terbang ke awan
Ya aku ingat

Baca Selengkapnya ....

jam

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of SHOLIHIN.

cursor chelsea fc

Chelsea FC