Curriculum Vitae (CV)

Posted by Unknown Sabtu, 23 Januari 2016 0 komentar

Manfaat CV

Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

Susunan Curiculum Vitae

1.Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya. 

2.Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir). 

3.Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4.Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.


5.Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki. 

6.Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu. 

7.Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki 



Isi CV

Sholihin
Telepon     : -                                                                      
e-mail        : muhammadsholihin62@gmail.com
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama
Sholihin
Tempat & Tnggal Lahir
Karawang, 06 Februari 1995
Alamat
Jl. Veteran kp. Sukamulya RT.004/018  Kel. Karawang Wetan  Kec. Karawang Timur
Jenis kelamin
Laki-laki
Umur
19 Tahun
Status Perkawinan
Belum kawin
Agama
Islam
Kewarganegaraan
Indonesia
Hobi
Menulis,bemain bola,berenang,dan tenis meja
Filosofi
Belajar dari yang terbaik

PENDIDIKAN FORMAL
2001 – 2007
SDN Karawang Wetan 7 - Karawang, Jawa Barat
2007 – 2010
SMPN 2 Karawng Timur - Karawang, Jawa Barat
2010 – 2013
SMAN 2 Karawang - Karawang, Jawa Barat

PENDIIKDAN NON FORMAL
2013
Kursus skill Pranata Indonesia, BLK (Disnaker), Karawang
2014
Kuliah Informal Ekonomi Syaraiah (KIES) – Sharia Economic Forum Universitas Gunadarma

KEMAMPUAN
Kemampuan Komputer Microsoft Office (MS Word, MS Excel, MS Power Point dan Internet)
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan benar.  Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

Hormat saya,


Sholihin



sumber:
http://herlinaaoctaviana.blogspot.co.id/2014/05/curiculum-vitae-cv.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Curriculum_vitae

Baca Selengkapnya ....

SURAT MENYURAT

Posted by Unknown 0 komentar
Pengertian Surat

Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja.  Pada umumnya, dibutuhkanperangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.


Tujuan Surat

Penulisan surat  mempunyai tujuan-tujuan tertentu, diantaranya :
a.      Ingin menyampaikan warta/informasi kepada pihak lain
b. Ingin mendapat balasan atau tanggapan dari penrima surat tentang informasi yang disampaikan.
c.   Memperlancar arus informasi, sehingga informasi yang diterima jelas dan tidak salah tangkap.


Fungsi Surat

Tidak sedikit orang yang belum mengerti tentang apa sebenarnya fungsi surat itu. Ada beberapa fungsi surat yang diantaranya adalah sebagai berikut :

a.      Sebagai alat komunikasi
Dengan surat orang dapat saling berbicara, saling tukar informasi dan saling menyampaikan pesan. Dengan surat orang dapat saling memberi kabar, meskipun jaraknya berjauhan. Dengan surat orang dapat berbicara secara panjang lebar dengan menggunakan tulisan sehingga dapat menyampaikan pesan lebih banyak dengan biaya yang lebih murah.

b.      Sebagai wakil atau duta
Surat dapat mewakili diri sendiri atau orang lain sebagai tenaga suruhan untuk mendatangi seseorang yang berada di tempat yang jauh dengan pembicaraan panjang lebar hingga tuntas. Dengan demikian Anda dapat menyelesaikan suatu masalah tanpa harus datang sendiri. Dengan surat Anda dapat menekan biaya daripada berkomunikasi melalui telepon jarak jauh atau interlokal apalagi harus datang sendiri.

c.       Fungsi Surat Surat sebagai Bahan Bukti
Surat dalam arti yang luas mencakup dunia bisnis. Sebagai bahan bukti, surat dapat berbentuk, tanda terima, kwitansi, surat jalan pengiriman barang` resi atau bukti pengiriman uang, faktur, surat perjanjian dan berbagai surait bisnis lainnya banyak yang berfungsi sebagai bukti. Semua itu adalah sebagai bukti hitam di atas putih.

d.      Fungsi Surat Sebagai Pedoman Pengambil Keputusan
Betapa pentingnya arsip surat untuk disimpan walaupun dalam waktu relatif singkat, sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat dibaca kembali sebagai pedoman untuk mengambil suatu keputusan lebih lanjut.

e.      Fungsi Surat Sebagai AIat Memperpendek jarak, Penghemat Tenaga dan Waktu
Bila suatu kunjungan tidak begitu penting, atau sesuatu yang dibicarakan tidak harus bertatap muka, maka cukup diwakili oleh surat. Dengan demikian Anda akan menghemat waktu, tenaga dan biaya.

f.        Fungsi Surat Sebagai Alat Ingat (Pengingat)
Surat-surat yang dianggap penting sangat perlu untuk disimpan. Sebab bukan tidak mungkin suatu saat akan diperlukan lagi untuk dibaca Anda Sudah lupa mengingat-ingat isi atau bunyi surat tersebut.

g.      Fungsi Surat Sebagai Bukti Sejarah dan Kegiatan
Surat dapat berfungsi sebagai bukti sejarah perjalanan dan perjuangan suatu bangsa. Sebagai bukti kegiatan, bagi suatu organisasr perusahaan atau badan usaha.


Syarat dan Ketentuan Penulisan Surat

Ada beberapa syarat dan ketentuan dalam menulis surat yang baik dan benar. Syarat dan ketentuan tersebut adalah sebagai berikut:
a.      Menetapkan lebih dahulu maksud surat yaitu pokok pembicaraan yang ingin disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan laporan atau hal lain. Tentunya disesuaikan dengan Jenis Surat yang kita ingin tulis.
b.      Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.
c.       Merumuskan pokok pembicaraan satu persatu, runtun, logis dan teratur.
d.      Menggunakan kalimat efektif.
-   Sederhana : bersahaja, lugas, mudah, tidak berbelit-belit kata maupun kalimat. Menggunakan kata-kata yanb biasa dan lazim.
-          Ringkas : tegas dan mudah dipahami.
-    Jelas : tidak samar-samar, tidak meragukan, tidak taksa, tidak menimbulkan salah paham.
-         Sopan : menggunakan kata-kata yang sopan atau halus dan kata-kata resmi (bukan kata sehari-hari)
-       Menarik : membangkitkan perhatian, tidak membosankan. Bisa dengan variasi kalimat, gaya bahasa.
e.   Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, apa lagi singkaan yang tidak biasa atau singkatan buatan sendiri.
f.        Memperhatikan dan menguasai Format atau Bentuk Surat.
g.      Memperhatikan dan menguasai penulisan Bagian-Bagian Surat.
h.      Penulisan atau pengetikan yang betul, jelas, bersih dan rapi.
i.        Memperhatikan ukuran, jenis dan warna kertas.
-          Ukuran : Kwarto (21x29 cm)
-          Jenis : HVS untuk lembar asli, kertas tembus atau doorslag untuk tembusan.
-          Warna : Putih (hvs) untuk lembar asli; kuning (doorslag) untuk perbal; biru muda (doorslag) untuk tembusan intern; merah muda (hvs) untuk surat rahasia.
j.        Isi surat ringkas, jelas, akurat dan eskplisit.
k.       Menggunakan bahasa baku.



Bagian – Bagian Surat

1. Kepala Surat/ Kop Surat
Kepala surat atau yang bisa juga disebut dengan kop surat merupakan bagian teratas dalam sebuah surat. Fungsi penyertaan kepala surat tersebut tidak terlepas dari pemberian informasi mengenai nama, alamat, kegiatan dari lembaga tersebut serta juga bisa menjadi alat promosi. Bagian surat yang pertama ini berisi:
·     Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi,
·     Nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, 
·     Alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, 
·     Nomor telepon, kode pos, alamat email atau alamat web.
Biasanya setelah penulisan kepala surat atau kop surat terdapat sebuah garis horizontal pemisah yang memisahkan antara kepala surat dengan bagian-bagian surat yang lain seperti tempat dan tanggal pembuatan.


2. Tempat dan Tanggal Surat
Pencantuman tempat dan tanggal surat tersendiri ditujukan untuk memberikan informasi mengenai tempat dan tanggal penulisan surat tersebut. Untuk tempat biasanya tidak dicantumkan kembali jika tempat sudah ditulis di kepala surat yang berupa alamat instansi. Tapi bagi surat bukan resmi yang tidak memiliki kepala surat, wajib menuliskan tempat di bagian surat ke 2 ini.
Contoh:
Jakarta, 3 Januari 2014
Cirebon, 18 Mei 1990


3. Nomor Surat
Sebuah surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan penomoran terhadap surat yang dikeluarkan atau yang diterima. Nomor surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi untuk:
  • ·      Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali apabila diperlukan
  • ·         Mengetahui jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh organisasi, lembaga atau perusahaan

·         Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya
·         Penunjukan secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
Contoh:
Nomor: 023/PMR/05/12/2013
Nomor: 042/PRMK/28/08/2013


4. Lampiran
Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Jika tidak terdapat berkas atau dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran bisa ditiadakan.


5. Hal
Pada bagian surat ke lima ini berisi hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.


6. Alamat Dalam
Terdapat dua alamt yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di sampul surat) dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat). Alamat yang dimaksud dalam bagian ini merupakan alamat dalam. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat dalam ini, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
·         Kata "kepada" pada alamat dalam sebenarnya tidak harus ada. Kata "kepada" dirasa berlebihan karena sudah ada kata "YTH/ yang terhormat.
·         Menggunakan kata "Yang terhormat" yang bisa disingkat menjadi "YTH"
·         Menggunakan kata "Bapak", "Ibu" atau "Sdr" jika yang dituju adalah seseorang bukan nama instasi. Kata "Bapak, Ibu, Sdr" selalu ditulis dengan huruf kapital diawal kata dan diikuti oleh nama orang.
·         Di setiap bari pada bagian alamat dalam tidak diakhiri oleh tanda titik.
·         Menuliskan alamat orang atau lembaga yang dituju, lengkap lebih bagus.
Contoh:
Yth. Bapak Sugiono
Kepala Sekolah SMA Karang Tengah 01
Jalan Mawar, Losari Lor
Brebes, 52255


7. Salam Pembuka
Bagian surat yang ke 7 adalah salam pembuka yang berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.
Contoh:
Dengan hormat,
Salam pramuka,
Assalamualaikum wr.wb.


8. Isi Surat
·     Pembuka
Pembuka merupakan alenia pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi.
·     Isi
Alendia isi berisi informasi yang akan disampaikan.
·     Penutup
Sedangkan alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada pembaca surat.


9. Salam Penutup
Salam penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: "Hormat saya, Hormat kami, Wassalam". Penulisan salam penutup tersebut seperti salam pembuka, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma.


10.Nama Jelas Pengirim dan Tanda tanganSetelah salam penutup, terdapat nama jelas pengirim surat beserta tanda tangannya.


11. Tembusan
Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.
Contoh:
Tembusan:
1. Kepala SMA Negeri 01 Tanjung
2. Pembina OSIS SMA Negeri 01 Tanjung




Contoh Surat Resmi

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Surat
http://detiklife.com/2015/01/12/pengertian-surat-dan-fungsi-surat/
http://www.zonasiswa.com/2014/01/menulis-surat-syarat-ketentuan.html
http://www.zonasiswa.com/2014/01/bagian-bagian-surat-penjelasan-contoh.html

Baca Selengkapnya ....

REVIEW JURNAL ( Electronic Goverment Pemberdayaan Pemerintah dan Potensi Desa Berbasis Web )

Posted by Unknown Rabu, 06 Januari 2016 0 komentar

REVIEW JURNAL
Judul                             :
Electronic Goverment Pemberdayaan Pemerintah dan Potensi Desa Berbasis Web
Nama Penulis               :
Hartono, Dwiarso Utomo, Edy Mulyanto
Pascasarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro
Tahun                           :
2010
Nama Jurnal                 :
Jurnal Teknlogi Informasi, Volume 6 Nomer 1, April 2010, ISSN 1414-9999
Halaman                       :
9-21
Review                         :
Sholihin
Tanggal                        :
25 Novermber 2015

LATAR BELAKANG MASALAH

Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat, dapat di liat  dari suatu bangsa yang meguasai kedua bidang tersebut untuk menilai sejauh mana bangsa tersebut maju dalam perkembangan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi. Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global dan harus terlibat majunya penguasaan iptek. Dalam berbagai sektor tengah mengalami perubahan, begitu juga pada sektor pelayanan publik yang di lakukan oleh pemerintah dengan melahirkan model pelayanan publik yaitu E-Government. Pemanaatan E-Goverment lebih beriorientasi pada kepuaasaan yang dalam pelayanan publik dapat di akses 24 jam dan tidak perlu face to face sehingga pelayanan lebih efiesien.
Salah satu yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sragen meliat besarnya manfaat dari teknologi dan informasi maka di bangun jaringan Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK) untuk mengatasi hambatan akses antar wilayah pada tahun 2002 dan Kantor Pengelola Data Elektronik diberi wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan serta pengelolaan teknologi informasi, dan selesai pada tahun 2007 sehingga jaringan TIK Sragen online telah dapat berjalan dengan baik. Pembangunan infrastruktur online di Pemerintah Kabupaten Sragen dilakukan secara bertahap yang dimulai  sejak tahun 2002 dan selesai tahun 2007 sehingga seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah online.
Dalam menerapkan sitem online banyak manfaat yang di dapat seperti menghemat biaya, dapat mngirim data, dan juga dapat mengakses internet, bahkan dengan adanya E-Govermnet dapat di manfaatkan untuk membangun infrastruktur desa seperti potensi pariwisata, budaya, pertanian, perkebunan, industri, sumber daya manusia, sumber daya alam oleh berbagai SKPD, diperlukannya informasi yang cepat oleh investor yang akan berinvestasi dengan melihat indikator-indikator peluang usaha yang ada di desa.
agar dapat menarik investasi dan mempromosikan potensi desa maka perlu dibangun dan dikembangkan aplikasi electronic  government untuk Penyampaian Potensi Desa. Penelitian ini  dalam mengumpulkan data melalui observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Sistem yang akan penulis bangun berbasis web dimana aplikasi dan database terpusat di server dan aplikasi dapat diakses langsung dari desa masing-masing dengan username dan password yang telah tersedia, akhirnya seluruh data akan terintegrasi baik pada tingkat kecamatan maupun kabupaten. Penelitian    yang mengambil tema: “E-Government Sistem Informasi Pemberdayaan Pemerintahan dan Potensi Desa berbasis Web di Pemerintah Kabupaten Sragen.

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi yang diharapkan, tentang pemerintahan desa dan potensi yang dimiliki, yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan  kebijakan pembangunan agar lebih terarah dan tepat sasaran, serta mampu mendatangkan investor untuk berinvestasi yang akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

METODE PENELITIAN
Dalam penilitian ini menggunakan metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem sebagai berikut : 

1.      Jenis  Penelitian

a.       data primer
b.      data sekunder.
2.      Metode Pengumpulan Data

a.       Metode Kepustakaan ( Referensi buku, jurnal penelitian dan mengumpulkan data)

b.      Metode Observasi ( Pengamatan langsung ke objek penelitian )
c.       Metode Wawancara  ( Untuk mendapakan informasi )

3.      Alat dan Teknik Pengembangan Sistem

a.       Diagram aliran data (DFD/Data Flow diagram)
b.      Diagram keterhubungan entitas (ERD/Entity Relationship Diagram)

4.      Fokus Penelitian 

Penelitian terfokus pada sistem informasi e-government dan  mempromosikan Potensi potensi desa untuk menarik investor, penelitian yang dilakukan di desa-desa terfokus pada Potensi Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Industri yang ada di desa, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan,  Sosial Budaya dan Pariwisata
5.      Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Pemerintah Kabupaten Sragen Jl. Raya Sukowati No. 255, khusunya di Kantor Pengelola Data Elektronik, Bagian Pemerintahan Desa , Dinas Pemberdayaan Masyarakat serta beberapa desa di Pemerintah Kabupaten Sragen.

ISI DAN HASIL
a.       ISI PENELITIAN
Electronic government merupakan suatu proses sistem pemerintahan dengan memanfaatkan ICT (information, communication and technology) sebagai alat untuk memberikan kemudahan proses komunikasi dan transaksi kepada warga masyarakat, organisasi bisnis dan antara lembaga pemerintah serta stafnya. Sehingga dapat dicapai efisiensi, efektivitas, transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakatnya. Konsep pengembangan e-Government menentukan prioritas pengembangan e-Government suatu lembaga pemerintah, menyangkut hubungan Government to Government (G2G), Government to Business (G2B) dan Government to Citizen (G2C),  
Informasi merupakan hasil data yang telah  diolah menjadi bentuk yang lebih penting bagi pengguna dan lebih bermanfaat dalam mengambil keputusan. Sifat-sifat informasi adalah sebagai berikut  : Informasi harus berkualitas dan akurat, Tepat pada waktunya, harus relevan, harus jelas, dan informasinya pun harus lengkap
World Wide Web (WWW atau Web) merupakan salah satu “killer applications” yang menyebabkan populernya Internet. WWW dikembangkan oleh Tim Berners-Lee ketika bekerja di CERN (Swiss).Dengan Web  kemudahannya untuk mengakses informasi, yang dihubungkan satu dengan lainnya melalui konsep hypertext. Informasi dapat tersebar di mana-mana di dunia dan terhubung melalui hyperlink. Arsitektur sistem Web terdiri dari dua sisi: server dan client. Keduanya dihubungkan dengan jaringan komputer (computer network).
b.      HASIL PENELITIAN
Dari hasil penelitian ini yang menggunakan aplikasi Electronic Government untuk pemberdayaan pemerintahan dan potensi desa berbasis web di Kabupaten Sragen, agar infrstruktur online dapat di kembangkan di seluruh desa kabupaten sragen dan dapat di manfaatkan secara maksimal agar sistem informasi yang mampu manyampaikan informasi tentang data-data potensi desa juga data-data yang ada benar-benar dapat di gunakan secara cepat oleh berbagai SKPD di pemerintah Kabupaten Sragen. Dengan ini dapat  mempromosikan potensi-potensi yang di miliki desa dari potensi pariwisata, budaya, pertanian, perkebunan, industri, sumber daya manusia serta sumber daya alam tersebut mampu mempelancar peluang investor masuk. Aplikasi ini dapat di gunakan dalam administrasi kepegawaian perangkat desa dan data-data dari sistem ini dapat di gunakan dalam pengambilan keputusan dalam menjunajang proram Pemerintah Kabupaten Sragen. Pemberdayan mengandung makna perubahan pada diri sesorang dari tidak mampu menjadi mampu, tidak memliki wewenang menjadi memiliki wewenang. Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat perlu adanya pemberdayaan potensi yang dimiliki desa untuk mengembangkan akan potensi yang dimiliki desa perlu adanya partisipasi semua pihak baik masyarakat utamanya pemerintah desa setempat.

KESIMPULAN
Pemberdayan mengandung makna perubahan pada diri sesorang dari tidak mampu menjadi mampu, tidak memliki wewenang menjadi memiliki wewenang. Dalam menerapkan sitem online banyak manfaat yang di dapat seperti menghemat biaya, dapat mngirim data, dan juga dapat mengakses internet, bahkan dengan adanya E-Govermnet dapat di manfaatkan untuk membangun infrastruktur desa seperti potensi pariwisata, budaya, pertanian, perkebunan, industri, sumber daya manusia, sumber daya alam.
Dengan adanya  aplikasi Electronic Government untuk pemberdayaan pemerintahan dan potensi desa berbasis web di Kabupaten Sragen maka infrstruktur online dapat di kembangkan di seluruh desa kabupaten sragen dan dapat di manfaatkan secara maksimal agar sistem informasi yang mampu manyampaikan informasi tentang data-data potensi desa juga data-data yang ada benar-benar dapat di gunakan secara cepat oleh berbagai SKPD di pemerintah Kabupaten Sragen. Dengan adanya  aplikasi Electronic Government  terbentuk suatu database pemerintahan, potensi desa dan data pendukung peluang investasi yang datanya bersumber langsung dari beberapa desa/kelurahan di Kabupaten Sragen. Aplikasi Electronic Government untuk pemberdayaan pemerintahan dan potensi desa berbasis web di Kabupaten Sragen yang terbangun merupakan salah satu media yang dapat diakses setiap saat secara on line oleh 208 desa/kelurahan  memungkinkan penyediaan data yang selalu mutakhir .

DAFTAR PUSTAKA 


[1]         Dahlan, M. Alwi, dkk.,  Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia vol. 5 dan 6, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993 
[2]         Ali Rokhman, 2008.Customer Service Pemerintah Melalui E-Government: The 2nd National
Conference UKWMS Surabaya, 6 September 2008 
[3]         Mardi Yatmo, Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi:Tinjauan Teoritik dan Implementasi Seminar Sehari Pemberdayaan Masyarakat yang diselenggarakan Bappenas, tanggal 6 Maret 2000 di Jakarta-red. 
[4]         Mc. Leod, R.Jr. (1995), Management Informatika System, 6th Ed. New Jersey: Prentice Hall
Inc. 
[5]         Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Kencana Prenada Media Group: jakarta. 
[6]         Instruksi Presiden Republik Indonesia tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Inpres N0. 3 Tahun 2003. 
[7]         Sutopo, H.B. 2002. Metodologi penelitian Kualitatif: Sebelas Maret University Press: Surakarta.  [8] Jogiyanto, H.M. 1997. Sistem Informasi Berbasis Komputer: Edisi ke-2. BPFE Yogyakarta:
yogyakarta. 
[9]         Sutanta, E. 2004. Sistem Basis Data: Graha Ilmu: Yogyakarta. 
[10]     Kristanto, A. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Madia: Klaten. 
[11]     Kuncoro, Mudrajad, DR dan Anggi Rahajeng,  Daya Tarik Investasi dan Pungli DIY, www. mudrajatkuncoro.com, 18 Desember 2007. 
[12]     Eddy Satriya (2006).  Pentingnya Revitalisasi e-Government di Indonesia, Jurnal Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia, Bandung. 
[13]     Slamet, Abdul Razak bin Hamdan, Aziz Deraman (2007).  Rekontruksi dan Reformasi Menuju Percepatan Target e-Government di Indonesia, Jurnal Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi, Bandung. 
[14]     Djoko Agung Harijadi (2005).  Blueprint Aplikasi e-Government Pemerintah Daerah, Departemen Komunikasi dan Informasi, Jurnal Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi, Bandung.
[15]     Kendal, K.E, Kendal, J.E. (2002).  Analisis dan Perancangan Sistem, Edisi kelima jilid 1.
Terjemahan:Thamir A.H. Al-Hamdany (2006), PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta. 
[16]     Hadi, Sutrisno (2004).  Metodologi Research. Jilid 2,  Penerbit ANDI, Yogyakarta. 
[17]     Projono, O.S dan Pranarka, A.M.W (1996). Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan implementasi.CSIS; Jakarta h.: 269: 1-4. 
[18]     Ismail Said (2001). THE EMPOWERMENT OF THE GOVERNMENT  HUMAN RESOURCES VIEWED FROM THE PERSONNEL LAW, Analisis Tahun II, Makasar. 
[19]     Rahardjo , Budi, (2005), Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet,1995-2005, PT Insan Infonesia - Bandung & PT INDOCISC , Jakarta. 
[20]     Sutarman, S.Kom. (2003),  Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Graha Ilmu, Yogyakarta. 
[21]     Hall, Carl L (1994),  Technical Foundation of Client/Server System Dalam 
[22]     Fajar Yulianto, (2003),  Pembuatan Sistem Informasi Kepegawaian dan Keuangan yang Terintegrasi Berbasis Three-Tier (Studi Kasus : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DIY, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. 
[23]     Pressman, Roger S., 1997,  Software Engineering, A practitioner’s Approach, Fifth Edition, Terjemahan LN Harnaningrum, (2002), Penerbit Andi and McGraw-Hill Book Co, Yogyakarta. 
[24]     Undang-Undang  RI N0 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah No 72 Tahun 2005 
[25]     Panduan Penyusunan Rencana Induk pengembangan E-Government Lembaga, Kementerian Komunikasi dan Informasi, 2003.




Baca Selengkapnya ....

jam

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of SHOLIHIN.

cursor chelsea fc

Chelsea FC