Sistem Perekonomian

Posted by Unknown Senin, 24 Maret 2014 0 komentar

Sistem Perekonomian 

 
 
Bentuk Sistem Perekonomian Secara Global
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Berikut merupakan bentuk system perekonomian secara global:
  • Sistem perekonomian kapitalisme yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis, semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sbesar – besarnya.
  • Sistem perekonomian sosialisme yaitu perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk kedalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara sera jenis – jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • Sistem perekonomian komunisme adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber – sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan.
  • Sistem ekonomi merkantilisme yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak asset dan modal yang dimiliki negara.
  • Sistem perekonomian fasisme yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.
Perekonomian  Indonesia
  • Sistem Perekonomian Demokrasi, Indonesia mempunyai landasan idiil yaitu Pancasila dan landasan konstitusional yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan masyarakat dan negara harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian yang ada di Indonesia juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. Sistem perekonomian Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi. Dengan demikian sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
  • Sistem Perekonomian Kerakyatan, berlaku di Indonesia sejak terjadinya Reformasi di Indonesia pada tahun 1998. Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia
  • 1950-1959 Indonesia menganut Sistem ekonomi liberal (masa demokrasi) 
  • 1959-1966 Indonesia menganut Sistem ekonomi etatisme (masa demokrasi terpimpin)
  • 1966-1998 Indonesia menganut Sistem ekonomi pancasila (demokrasi ekonomi) 
  •  1998-sekarang Indonesia menganut Sistem ekonomi pancasila (era reformasi) yang dalam prakteknya cenderung liberal

Berikut ini macam-macam sistem ekonomi yang berlaku di dunia :

1. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.

Ciri-ciri
  1. Belum ada pembagian kerja
  2. Pertukaran dengan sistem barter
  3. Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
  4. Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan
  5. Bertumpu pada sektor agraris
  6. Keadaan masyarakatnya masih statis, tradisional, dan miskin

Kebaikan
  • Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen
  • Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan
  • Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur

Kelemahan
  • Tidak ada kerja sama antarindividu atau masyarakat
  • Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan
  • Jenis dan jumlah barang yang diproduksi sering tidak mencukupi kebutuhan
  • Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan

2. SISTEM EKONOMI KERAKYATAN


Sistem ekonomi yang digunakan di Indonesia bardasar atas demokrasi ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua masyarakat, dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasar Pancasila, UUD 1945, serta GBHN, sehingga disebut sebagai “sistem ekonomi berdasar demokrasi ekonomi Pancasila”.

Demokrasi ekonomi yang diterapkan di Indonesia mengandung ciri-ciri positif sebagai berikut :
  1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atasasas kekeluargaan.
  2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
  4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
  5. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
  6. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  7. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
  8. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
Sedangkan ciri negatif dalam sistem perekonomian Indonesia yang harus di hindarkan di antaranya sebagai berikut :
  1. Sistem free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
  2. Sistem etatisme, yakni negara serta aparatur ekonomi bersifat dominan, mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara.
  3. Monopoli, yakni pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok.

3. SISTEM EKONOMI LIBERAL

Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem di mana negara memberi kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith (1723–1790) dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, yang diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.

Ciri-ciri :
  • Hak milik atas alat produksi di tangan perorangan.
  • Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar.
  • Adanya persaingan bebas.
  • Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian.
  • Modal memegang peran penting.
  • Terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan.

Kebaikan
  1. Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi.
  2. Terdorong untuk mengejar kemakmuran bagi dirinya sendiri.
  3. Setiap orang atau pengusaha termotivasi mencari keuntungan.
  4. Pemilihan sektor usaha disesuaikan dengan kemampuan.
Keburukan
  1. Menimbulkan persaingan tidak sehat.
  2. Terdapat kesenjangan kaya dan miskin.
  3. Menimbulkan monopoli.
  4. Terdapat eksploitasi SDM.
  5. Pemanfaatan SDA sering tidak memerhatikan kelestarian lingkungan.
4. SISTEM EKONOMI TERPUSAT/SOSIALIS
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi melakukan pembatasan-pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.

Ciri-ciri
  • Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat.
  • Semua alat produksi dikuasai oleh negara.
  • Produksi, distribusi, dan konsumsi diatur secara terpusat.
  • Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi.

Kebaikan
  • Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian.
  • Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin.
  • Hasil produksi dapat dinikmati secara rata.Mudah melakukan pengendalian harga.

Keburukan
  • Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan.
  • Potensi dan daya kreasi tidak berkembang.
  • Tidak terdapat kebebasan individu.

5. SISTEM EKONOMI CAMPURAN (SOSIALIS DAN LIBERALIS)

Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Pada sistem ekonomi campuran, antara pemerintah dengan masyarakat atau swasta bersama-sama untuk ikut meningkatkan kegiatan perekonomian. Pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi, sedangkan masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

Ciri-ciri
  • Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian.
  • Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian.

Kebaikan
  • Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas.
  • Fluktuasi harag dapat lebih terkendali.
  • Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya.

Keburukan
  • Jika peran pemerintah mendominasi akan timbul etatisme.
  • Jika peran swasta mendominasi, akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat. 
Daftar pustaka :
Referensi : mbahkarno.com dan BSE


Baca Selengkapnya ....

Analisis Usaha Pak Widodo ("apakah termotivasi dan berminat dalam usaha tersebut")

Posted by Unknown Senin, 20 Januari 2014 1 komentar
Analisis Usaha Furniture Pak Widodo 
("apakah termotivasi dan berminat dalam usaha tersebut") 


Apakah Wirausaha  Furniture dapat membuka peluang bisnis yang  bagus ?

Menurut saya, wirausaha kelompok kami teliti yaitu usaha furniture dapat membuka peluang bisnis yang bagus Karena usaha furniture sekarang ini sedang menjadi kebutuhan masyarakat di indonesia seperti lemari, kursi, tempat tidur dan peralatan rumah tangga lainnya.
Usaha furniture merupakan usaha yang sangat menjanjikan keuntungan dan usaha ini dapat berkembang pesat, apabila di kelola dengan sunggup-sungguh dan kerja keras seperti pak widodo.

Apabila di tanya “Apakah anda tertarik dan termotivasi dalam usaha furniture seperti pak widodo ?”
            Tentu saja tertarik, karena wirausaha merupakan  orang yang memiliki kemampuan melihat serta  menilai peluang-peluang bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mengambil sebuah tindakan yang tepat guna untuk meraih kesuksesan.             
Dan wirausaha dapat memotivasi saya. Mengapa ? karena dengan berwirausaha kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk semua orang yang mebutuhkan pekerjaan, sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi penganguran yang ada di indonesia.
Jadi kita harus berani menjadi pemimpin bukan menjadi pegawai atau karyawan.
Saya di sisni termotivasi dalam usaha pak widodo, karena usaha pak widodo di mulai dari nol dan akhirnya sampai kesuksesannya. Beliau meninggalkan pekerjaannya demi membangun usaha furniture tersebut. Awalnya tidak menjamin kalau usahanya akan sukses tetapi beliau percaya dengan usaha,kerja keras,pendirian yang teguh dan tekad yang kuat usahanya akan berkembang, dan dengan berjalannya waktu usaha pak widodo mencapai kesuksesannya.

Dan saya akan selalu ingat prinsip beliau yaitu bahwa dalam hidup ini tidak ada yang serba instan. Semua harus dimulai dari nol, baru kita bisa beranjak ke angka 10.



Baca Selengkapnya ....

Cerpen ( Cerita Pendek )

Posted by Unknown Jumat, 17 Januari 2014 0 komentar
TEMAN TERINDAH

Aku Muhammad Sholihin, aku siswa kelas 3 SMA. Hobby ku bermain sepak bola dan Renang, pokoknya semua yang tentang olah raga aku senangi dan aku ikut eskul futsal di sekolahku dan aku mempunyai teman perempuan yang sangat dekat dengan ku dia bernama Guita Arum Sari. Perempuan yang aku kenal 12 tahun yang lalu saat aku masuh duduk di bangku SD. Teman lamaku yang bawel, nyebelin, cantik, menarik dan dia suka banget makan ice krim. Parasnya lumayan bikin laki-laki ninggalin pacanya.
Setelah 3 tahun gak ketemu dan loskontek, sudah berjalannya waktu yang sangat lama, akhirnya kita bertemu lagi di bangku SMA sampai saat ini kita satu sekolah SMA. Saat duduk di kelas 1 samapi 2 SMA, aku tidak sekelas dengannya. Hari, bulan, tahun pun berganti. Pada saat kenaikan kelas 3 SMA, kelasnya di acak lagi dan ternyata aku sekelas dengannya yaitu di kelas 12 IPA – 3, aku senang bisa sekelas dengannya lagi seperti dulu di bangku SD.

Sore ini, disini aku kembali berlari, berlari bersama angin, di bukit ini sekuat tenaga ku susul gita yang beranjak 1 meter di depanku, mengejar dan di kejar, aku senang masa-masa ini, masa dimana aku dan gita berlari bersama menikmati minuman buah yaitu jus mangga kesukaan ku dan dirinya, sambil berbincang bincang, tertawa dan saling mengejek, aku sangat senang dan aku nyaman.

Keesokan harinya di kelas, aku duduk di kelas tetapi gita tidak menghampiriku karena biasanya dia sangat senang mengganggu ku dengan tingkahnya yang membuatku tersenyum. Pelajaran pun di mulai dan bel pulang pun berdering. Aku liat gita berjalan keluar kelas dengan sangat tergesa-gesa sepertinya dia menghindar dariku dan aku pun langsung mengejarnya dan ku tarik tangannya. Aku bertanya “kamu kenapa kok tumben ga ngajak aku bercanda lagi ?”
“Aku gak kenapa-kenapa!”jawabnya ketus. Aku terkejut dengan ucapannya yang tidak biasanya. Gita melepas genggaman tanganku dia melangkah pergi, aku hanya terdiam dan memandangnya dari jauh.
Keesokan harinya, bel masuk pun berbunyi, ku liat bangku belajarnya gita kosong, dia tidak masuk sekolah. Tak ada kabar atau surat absen dari siapapun. Dan aku pun mencari tau sendiri dan dan aku dapat kabar bahwa ternyata gita sakit, sebenarnya sakintnya itu sudah cukup lama, dia  menderita penyakit kanker otak stadium akhir dan sekarang terbaring koma di rumah sakit. Aku terkejut dan tak percaya, jadi selama ini dia menyembunyikan penyakitnya dariku, dia tidak mau meliatku sedih kalau aku tau akan penyakitnya. Dan aku pun bergegas menuju ke rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, terliat gita terbaring tak berdaya. Aku pun sedih meliat gita, air mataku menetes rasa sakit yang semakin sakit meliat kenyataan ini. Semakin erat ku genggam tangan gita. Ibunya jatuh pingsan dan ayahnya yang basah air matanya. Aku berbisik padanya “kamu gak boleh kaya gini! kamu gak boleh lemah! Kamu harus kuat! Kamu harus berjuang”. Aku belum kasih tau kamu tentang perasaan aku ke kamu! Aku sayang kamu, kamu ga boleh tinggalin aku. Gita tetap terbaring lemah tak berdaya dan seketika itu dia menghembuskan nafas terakhirnya. Air mataku menetes tak bisa berhenti. Ya tuhan aku menyesal telah memendam rasaku untuknya, aku egois. Tuhan, aku mencintainya, aku bodoh tak pernah menghiraukan rasa yang kau beri hanya untuknya, untuk gita.

Baca Selengkapnya ....

Puisi

Posted by Unknown 0 komentar
Aku Ingat

Aku Ingat
Aku ingat caramu menatapku
Aku ingat ketika kita menangkap bintang jatuh
Aku Ingat semua hal yang kita lakukan bersama dan janji yang kita buat hanya mau dan aku
Aku ingat semua tawa kita
Semua keinginan yang kita buat pada saat fajar tiba
Apakah kau ingat ?
Ketika kita menari dalam hujan
Ketika kita berlari bersama di bawah panasnya terik matahari
Aku Ingat caramu mengikat sepatumu
Kue yang kau suka
Warna kau suka
Semua hal yang kau suka dan caramu yang membuat cinta kita terbang ke awan
Ya aku ingat

Baca Selengkapnya ....

Rentabilitas, Solvabilitas dan Laporan Keuangan

Posted by Unknown Minggu, 24 November 2013 0 komentar


Rentabilitas, Solvabilitas dan Laporan Keuangan

Rentabilitas
Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal  yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan suatuperusahaan  untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan. Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.


Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN 
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR tbk
PER 2009
.











A. Menghitung LIKUIDITAS PERUSAHAAN :

a. Current Ratio ( Rasio Lancar )
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki Current Ratio dapat di hitung dengan rumus :
Current Ratio :     AKTIVA LANCAR    X 100%

                             KEWAJIBAN LANCAR

                         :   15.048.184   x 100%   :   90,36491655%

                          16.652.684



b. Quick Ratio ( Rasio Cepat )
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid.
Quick Ratio dapat di hitung dengan rumus yaitu :
Quick Ratio :  AKTIVA LANCAR - PERSEDIAAN    x 100%
                               KEWAJIBAN LANCAR

                      :  15.048.184 - 6.067.712  x 100%   : 53,92807549%

                              16.652.684


B. Menghitung SOLVABILITAS PERUSAHAAN :


a. Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang Total Aktiva )
Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlahb seluruh aktiva di ketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang di belanjai oleh hutang. Rasio ini dapat di hitung dengan rumus yaitu :
Debt to total asset ratio(DR) =  Total hutang   x100%
                                                     Total aktiva
                                                 27.423.285 x 100%
                                                     40.832.133

                                                  :  67,161039566%
b. Total Debit to Equity Ratio ( Rasio Hutang terhadap Ekuitas )
Merupakan Perbandingan antara hutang - hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban.
Ratio ini dapat di hitung dengan rumus yaitu :
Debt to equity ratio (DER) = Total hutang  x 100%
                                                    Ekuitas

                                              = 27.423.285  x 100%  = 317,8806%
                                                   8.626.913 


C. Menghitung RENTABILITAS PERUSAHAAN :


a. Gross Profit Margin ( Margin Laba Kotor )
Merupakan perbandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan harga pkok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat di capai dari jumlah penjualan.
rasio ini dapat di hitung dengan rumus yaitu :  

Gross Profit Margin        : Laba Kotor x 100% 
                                               Penjualan 


                                          : 2.262.832 x 100%   =  25,3929551%
                                             8.911.259


b. Net Profit Margin ( Margin Laba Bersih )
Merupakan rasio yang di gunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu di bandingkan dengan volume penjualan.
rasio ini dapat di hitung dengan rumus :

Net Margin Ratio           : Laba Bersih x 100%
                                             Penjualan 

                                         :    110.441 x 100%
   =  1,2393%
                                             8.911.259


c. Rasio Laba Usaha Dengan Total Aktivitas : Laba Usaha  x 100%
                                                                            Total Aktiva

                                                                         :    110.441 x 100%  =  0,2704757%

                                                                            40.832.133


d. Perputaran Total Aktiva : Penjualan x 100%
                                            Total Aktiva

                                           : 8.911.259 x 100%
  = 21,8241329%
  

                                          40.832.133


SUMBER:
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Rentabilitas
  • http://www.scribd.com/doc/35335841/14/Rentabilitas
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Solvabilitas


Baca Selengkapnya ....

jam

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of SHOLIHIN.

cursor chelsea fc

Chelsea FC