Karangan Ilmiah
Kamis, 12 November 2015
0
komentar
Arti Karangan Ilmiah, Ciri-ciri Karangan Ilmiah, dan yang berhubungan
dengan Karya Ilmiah
1. Pengertian Karangan Ilmiah
Menurut Brotowidjoyo (195:8-9), “Karya Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan
yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan
benar”. Sementara menurut Eko Susilo, M. (1995:11), karangan ilmiah adalah
suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan
didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun
menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan
isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia,
karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Karya ilmiah merupakan karya tulis
yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan
oleh seorang penulis atau peneliti. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari
jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu
yang terdapat dalam objek tulisan.
Istilah karya ilmiah disini yaitu
mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya didasarkan kepada
kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Di lhat dari panjang pendeknya atau
kedalaman uraian, kary tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan
penelitian. Dalam penulisan, baik makalah maupun laporan penelitian, didasarkan
pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan penyajian karya
semacam itu didahului oleh studi pustaka dan lapangan. (Azyumardi, 2008:111)
Karangan ilmiah ialah karya tulis
yang memaparkan pendapat, gagasan, tanggapan, atau hasil penelitian yang
berhubungan dengan kegiatan keilmuan.
Menurut Finoza dalam Alamsyah (2008:98) mengkalsifikasikan karangan menurut bobot isinya, dibagi atas tiga jenis yaitu: (1) karangan ilmiah; (2) karangan semi ilmiah atau ilmiah populer; dan (3) karangan non-ilmiah. Yang tergolong karangan ilmiah antara lain makalah, laporan, skripsi, tesis, dan disertasi; yang tergolong karangan semi ilmiah antara lain artikel, editorial, opini, feature, reportase; dan yang tergolong dalam karanga non-ilmiah antara lain anekdot, opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama.
Menurut Finoza dalam Alamsyah (2008:98) mengkalsifikasikan karangan menurut bobot isinya, dibagi atas tiga jenis yaitu: (1) karangan ilmiah; (2) karangan semi ilmiah atau ilmiah populer; dan (3) karangan non-ilmiah. Yang tergolong karangan ilmiah antara lain makalah, laporan, skripsi, tesis, dan disertasi; yang tergolong karangan semi ilmiah antara lain artikel, editorial, opini, feature, reportase; dan yang tergolong dalam karanga non-ilmiah antara lain anekdot, opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama.
Jadi, karya ilmiah didefinisikan
sebagai karya tulis yang memaparkan ide atau gagasan, pendapat, tanggapan,
fakta, dan hasil penelitian yang berhubungan dengan segala kegiatana keilmuan
dan menggunakan ragam Bahasa keilmuan.
2. Ciri-Ciri
Karangan Ilmiah:
a. Menyajikan fakta objektif secara sistematis
b. Pernyataan cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan
c. Penulisnya tidak mengejar kuntungan pribadi
d. Penyusunannya dilaksanakan secara sistematis, konseptual dan procedural
e. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta
f. Tidak emotif menonjolkan perasaan
g. Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta
3. Macam-Macam Karangan Ilmiah:
1. Makalah, adalah karya tulis ilmiah yang
menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang
bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses
berfikir deduktif atau induktif. Makalah disusun biasanya untuk memenuhi
tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan
tentang suatu masalah secara ilmiah. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan
tegas. Jika dilihat dari bentuknya, makalah adalah bentuk karangan ilmiah yang
paling sederhana.
2. Kertas kerja, seperti haknya makalah, kertas
kerja juga merupakan karangan ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data
di lapangan yang bersifat empiris dan objektif. Analisis dalam kertas kerja
lebih mendalam di bandingkan analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk
disajikan dalam suatu seminar atau lokakarya. Jadi, tujuan utanmanya adalah
untuk dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah.
3. Skripsi, adalah karya tulis ilmiah yang
mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang
diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan
penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung
(studi kepustakaan). Biasanya skripsi ditulis untuk melengkapi persyaratan memperoleh
gelar sarjana.
4. Tesis, adalah karya ilmiah yang sifatnya
lebih mendalam daripada skripsi. Tesis akan mengungkapkan pengetahuan bari yang
diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan
pengujian terhadap satu hipotesis atau lebih. Dengan kata lain, tesis adalah
karya tulis yang membahas suatu pernyataan atau teori yang didukung oleh
sejumlah argument yang dapat dipertanggungjawabkan. Tesis biasanya ditulis
untuk melengkapi ujian sarjana strata dua (magister).
5. Disertasi, adalah karya tulis ilmiah yang
mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data
dan fakta yang sahih dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan
biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru
besar atau penguji suatu pendidikan tinggi. Disertasi ini berisi suatu temuan
penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Intinya disertasi adalah karya
ilmiah yang mengemukakan satu atau beberapa dalil disertai pembuktian
berdasarkan data dan fakta yang diamatinya. Disertasi merupakan karya ilmiah
untuk memperoleh gelar doktor.
4. Hal-hal yang harus ada dalam karya ilmiah antara
lain:
a. Karya
tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran
b. Keindahan
karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang
menyangganya.
c. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan
notasi.
d. Karya
tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar,
yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur.
yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur.
e. Karya
tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung
dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
f. Karya
tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi
(paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).
(paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).
5. Manfaat
Penyusunan karya ilmiah
Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
a. Penulis dapat terlatih mengembangkan
keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti
membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak
dibahas.
b. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil
bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat
pemikiran yang lebih matang.
c. Penulis dapat berkenalan dengan
kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam katalog pengarang atau
katalog judul buku.
d. Penulis dapat meningkatkan
keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas
dan sistematis.
e. Penulis dapat memperoleh kepuasan
intelektual.
f. Penulis turut memperluas cakrawala
ilmu pengetahuan masyarakat.
6. Fungsi
karya ilmiah
sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
1. Penjelasan (explanation)
2. Ramalan (prediction)
3. Kontrol (control)
2. Ramalan (prediction)
3. Kontrol (control)
Hakikat karya ilmiah: mengemukakan
kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.
7. Syarat
menulis karya ilmiah
1. motivasi dan displin yang tinggi
2. kemampuan mengolah data
3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4. kemampuan berbahasa
Daftar Pustaka:
A.G, Haryanto, dkk. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar untuk Mahasiswa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Arifin, E. Zaenal. 1998. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo.
http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah (diakses tanggal 11 November 2015)
http://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com/2010/03/hakikat-karya-ilmiah-ciri-ciri-karya.html
http://www.lpmpjogja.diknas.go.id/…/32%20–%20KODE%20–%2005%20-%20B6%20Menulis%20Karya%20Ilmiah.pdf
Baca Selengkapnya ....